Penyair Arab mengatakan:
Ù„َÙˆْ Ùƒَانَ ØُبُّÙƒَ صَادِقاً Ù„َØ£َØ·َعْتَÙ‡ُ
Ø¥ِÙ†َّ المُØِبَّ Ù„ِÙ…َÙ†ْ ÙŠُØِبُّ Ù…ُØ·ِÙŠْعٌ
"Sekiranya cintamu itu benar niscaya engkau akan mentaatinya,
Karena orang yang mencintai tentu akan mentaati orang yang dicintainya."
Seorang ulama mengatakan:
Ù„َÙŠْسَ الشَّØ£ْÙ†ُ Ø£َÙ†ْ تُØِبَّ ÙˆَÙ„َÙƒِÙ† الشَّØ£ْÙ†ُ Ø£َÙ†ْ تُØَبْ
"Yang terpenting bukanlah engkau mencintai-Nya. Namun yang terpenting adalah bagaimana engkau bisa dicintai-Nya.
Yang terpenting bukanlah engkau mencintai Nabimu. Namun yang terpenting adalah bagaimana engkau bisa mendapatkan cinta nabimu.
Begitu pula, yang terpenting bukanlah engkau mencintai Allah. Namun yang terpenting adalah bagaimana engkau bisa dicintai-Nya."
[Syarh ‘Aqidah Ath Thohawiyah, 20/2]
Sumber: Offline http://sunniy.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar