Sungguh benar
sabda beliau ini, keluarga hanya mengantarkanmu ke kuburan, sungguh hinanya
kehidupan dunia ini. Orang yang paling mencintaimu menguburkanmu dan
menjauhkanmu dari mereka, bahkan seandainya dibayar, mereka enggan jasad anda
tetap bersama mereka, orang yang paling engkau cintai menguburkanmu dan akan
meninggalkanmu.
“Hartanya
mengikutinya” para hamba sahaya ikut mengantarkannya, misal seorang yang kaya
raya yang memiliki banyak hamba sahaya, “Amalnya juga mengikutinya” tetapi yang
dua meninggalkannya hanya satu yang ikut menemaninya yaitu amalnya. Semoga Allah Ta’ala menunjuki kita untuk
beramal shalih yang akan menemani kita semua, hanya amal shalihnya sajalah yang
setia menemani hinga hari kiamat.
Dalam hadits ini
terdapat dalil bahwa semua kehidupan dunia ini akan kembali meninggalkannya
tidak satupun yang bersamanya di kubur. Harta dan anak adalah perhiasan dunia
yang akan meninggalkannya, siapakah yang akan menemaninya? Hanya satu yaitu
amalnya. Maka dari itu wahai saudaraku, hendaklah kita memprioritaskan sahabat
yang akan tetap menemani kita hingga hari kiamat, bersungguh-sungguh untuk
menunaikan amal shalih yang akan setia menemani kita ketika kita ditinggalkan
oleh keluarga dan anak-anak yang kita cintai..
Maka hendaknya
setiap orang bersungguh-sungguh untuk beramal shalih yang akan tetap bersama
menemaninya hingga hari kiamat kelak, semoga kita mendapatkan husnul khatimah,
mendapatkan pertolongan-Nya, sungguh Dia-lah Yang Maha Mulia...
(Disalin dari
Syarah Riyadush Shalihin, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin. Penerbit Darus
Sunnah)
0 komentar:
Posting Komentar