Peran
penting gunung BARU ditemukan oleh ilmu geologi modern dan penelitian
gempa dengan alat canggih abad 20, telah dinyatakan dalam Al Qur’an
berabad-abad lampau ialah bukti jika Qur'an bukanlah karangan
Rasulullah Muhammad Shallallahu'alaihi wa sallam tapi memang Firman Allah sebagai suatu bukti
Hikmah Maha Agung dalam ciptaan Allah bagi orang berfikir.
السلام عليكم . بِسْــــمِ ï·²ِالرَّØْÙ…َÙ†ِ الرَّØِيم.لا إله إلاَّ الله.Ù…Øمد رسو Ù„ الله
الØمد لله رب العا لمين. الصلاة Ùˆ السلام على رسو Ù„ الله.اما بعد
Al Qur’an mengarahkan perhatian kita pada fungsi geologis penting dari gunung.
Qs.31 Luqman:10. Dia menciptakan
langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan
gunung-gunung bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu;
Sebagaimana terlihat, dinyatakan dalam ayat tersebut bahwa gunung-gunung berfungsi mencegah goncangan di permukaan bumi.
Kenyataan ini tidaklah diketahui
oleh siapapun di masa ketika Al Qur’an diturunkan. Nyatanya, hal ini
baru saja terungkap sebagai hasil penemuan geologi modern.
Menurut penemuan ini, gunung-gunung
muncul sebagai hasil pergerakan dan tumbukan dari lempengan-lempengan
raksasa yang membentuk kerak bumi. Ketika dua lempengan bertumbukan,
lempengan yang lebih kuat menyelip di bawah lempengan yang satunya,
sementara yang di atas melipat dan membentuk dataran tinggi dan gunung.
Lapisan bawah bergerak di bawah
permukaan dan membentuk perpanjangan yang dalam ke bawah. Ini berarti
gunung mempunyai bagian yang menghujam jauh ke bawah yang tak kalah
besarnya dengan yang tampak di permukaan bumi.
Dalam tulisan ilmiah, struktur gunung digambarkan sebagai berikut:
Pada bagian benua yang lebih tebal,
seperti pada jajaran pegunungan, kerak bumi akan terbenam lebih dalam
ke dalam lapisan magma. (General Science, Carolyn Sheets, Robert
Gardner, Samuel F. Howe; Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts,
1985, s. 305)
Dalam sebuah ayat, peran gunung seperti ini diungkapkan melalui sebuah perumpamaan sebagai "pasak":
"Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?, dan gunung-gunung sebagai pasak?" (Al Qur'an, 78 Naba:6-7)
Dengan kata lain, gunung-gunung
menggenggam lempengan-lempengan kerak bumi dengan memanjang ke atas dan
ke bawah permukaan bumi pada titik-titik pertemuan lempengan-lempengan
ini.
Dengan cara ini, mereka
memancangkan kerak bumi dan mencegahnya dari terombang-ambing di atas
lapisan magma atau di antara lempengan-lempengannya. Singkatnya, kita
dapat menyamakan gunung dengan paku yang menjadikan lembaran-lembaran
kayu tetap menyatu.
Dengan perpanjangannya yang
menghujam jauh ke dalam maupun ke atas permukaan bumi, gunung-gunung
menggenggam lempengan-lempengan kerak bumi yang berbeda, layaknya
pasak.
Kerak bumi terdiri atas
lempengan-lempengan yang senantiasa dalam keadaan bergerak. Fungsi
pasak dari gunung ini mencegah guncangan dengan cara memancangkan kerak
bumi yang memiliki struktur sangat mudah bergerak.
Fungsi pemancangan dari gunung dijelaskan dalam tulisan ilmiah dengan istilah "isostasi". Isostasi bermakna sebagai berikut:
Isostasi: kesetimbangan dalam kerak
bumi yang terjaga oleh aliran materi bebatuan di bawah permukaan
akibat tekanan gravitasi. (Webster's New Twentieth Century Dictionary,
2. edition "Isostasy", New York, s. 975)
Peran penting gunung yang ditemukan
oleh ilmu geologi modern dan penelitian gempa, telah dinyatakan dalam
Al Qur’an berabad-abad lampau sebagai suatu bukti Hikmah Maha Agung
dalam ciptaan Allah.
Penemuan ini baru didapatkan setelah adanya tekhnologi yang mutakhir di abad 20 . Inilah salah satu bukti bahwa Qur'an ialah mukjizat terbesar & SEPANJANG MASA, karena
ayat-ayatnya baru dapat dibuktikan oleh ilmu & tekhnologi
terakhir. Bahkan masih banyak lagi ayat-ayat yang belum dapat
dibuktikan oleh ilmu & tekhnologi. Bukti kuat bahwa Qur'an bukan
buatan Rasulullah Muhammad Shallallahu'alaihi wa sallam tapi berasal dari ALLAH, Tuhan Langit
& Bumi yang Maha Mengetahui ciptaan-NYA.
_______________
Sumber: http://islamterbuktibenar.net/
0 komentar:
Posting Komentar