Syaikh DR.Abdul Aziz As-Sadhan hafizhahullah menjelaskan dalam kitab beliau Mukhalafat Ramadhan, kata beliau :"Terkait dengan bulan Ramadhan, maka manusia terbagi menjadi beberapa macam :
KELOMPOK PERTAMA :
Kelompok yang menunggu kedatangan bulan ini dengan penuh kesabaran. Ia bertambah gembira dengan kedatangan nya, hingga ia pun menyingsingkan lengan dan bersungguh - sungguh mengerjakan segala macam bentuk ibadah, seperti puasa, shalat, sedekah dan lain. Ini merupakan kelompok (golongan manusia) yang terbaik.
Ibnu Abbas Radhiyallahu'anhuma menceritakan : "Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam adalah orang yang paling darmawan. Namun beliau lebih darmawan lagi pada bulan Ramadhan, ketika beliau selalu ditemui Jibril. Setiap malam pada bulan Ramadhan, Jibril menemui beliau hingga akhir bulan. Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam membacakan al-Quran kepada nya. Bila beliau bertemu Jibril, beliau lebih darmawan daripada angin yang bertiup." [Diriwayatkan oleh Bukhari]
KELOMPOK KEDUA :
Kelompok yang sejak bulan Ramadhan datang sampai berlalu, keadaan mereka tetap saja seperti sebelum Ramadhan. Mereka tidak terpengaruh oleh bulan puasa ini, serta tidak bertambah senang atau bersegera dalam melakukan kebaikan. Kelompok ini adalah orang - orang yang menyia - nyiakan keuntungan besar (kesempatan yang baik) yang nilainya tidak bisa diukur dengan apapun. Sebab seorang muslim akan bertambah semangatnya pada waktu - waktu yang banyak terdapat kebaikan dan pahala didalamnya.
KELOMPOK KETIGA :
Kelompok yang tidak mengenal Allah, kecuali pada bulan Ramadhan saja. Bila bulan Ramadhan datang anda dapat melihat mereka ikut rukuk dan sujud dalam shalat. Tetapi bila Ramadhan berakhir, mereka kembali berbuat maksiat seperti semula. Mereka adalah kaum yang disebut kepada Imam Ahmad dan Fudhail bin Iyadh dan keduanya : "Mereka adalah seburuk - buruk kaum lantaran tidak mengenal Allah kecuali pada bulan Ramadhan."
Karena itu, setiap orang yang termasuk dalam kelompok ini semestinya tahu bahwa ia telah menipu dirinya sendiri dengan perbuatan nya tersebut. Setan pun juga memperoleh keuntungan besar darinya. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman : "Setan menjadikan mereka mudah (berbuat dosa) dan memanjangkan angan - angan mereka." [al-Quran surat Muhammad ayat 25]
Sebagai bentuk ajakan dan peringatan untuk kelompok seperti mereka, hendaklah mereka bertaubat kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dengan sebenar - benarnya taubat. Kami menghimbau agar mereka memanfaatkan bulan ini untuk kembali dan tunduk kepada Allah serta meminta ampunan dan meninggalkan perbuatan buruk yang telah lalu.
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman :
وأنّى لغفّار لّمن تاب وءامن عمل صىلحا ثمّ اهتدى
"Dan sesungguhnya, Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat,
beriman, beramal shaleh, kemudian tetap di jalan yang benar." [al-Quran
surat Thaha ayat 82]Juga firman-Nya :
إلّا من تاب وءامن وعمل عملا صىلحا فأولئك يبدّل الله سيّئاتهم حسنت , وكان الله غفورا رّحيما
"Kecuali orang - orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal
shalih, maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." [al-Quran surat al-Furqan ayat 70]Bila Allah telah mengetahui ada ketulusan dan keikhlasan dalam hati mereka, maka Dia akan memaafkan mereka sebagaimana yang Dia janjikan. Karena, Allah tidak akan mengingkari janji-Nya. Namun, bila mereka tetap saja berbuat maksiat, maka kita harus mengingatkan perbuatan mereka, dan menyampaikan bahwa mereka dalam bahaya besar. Bahaya macam apalagi yang lebih besar daripada meremehkan kewajiban, batasan - batasan agama, perintah dan larangan Allah Subhanahu wa ta'ala.
KELOMPOK KEEMPAT :
Kelompok yang hanya perutnya saja yang puasa dari segala macam makan dan minuman, namun tidak menahan diri dari selain itu. Anda akan melihatnya sebagai orang yang paling tidak berselera terhadap makanan dan minum. Akan tetapi, mereka mendengar kemungkaran, ghibah, adu domba, penghinaan dan semisalnya. Bahkan ini kebiasaan nya pada bulan Ramadhan dan bulan - bulan lain nya.
Kepada orang - orang seperti ini, perlu kita sampaikan bahwa kemaksiatan pada bulan Ramadhan dan bulan lain nya itu diharamkan, tetapi lebih diharamkan lagi pada bulan Ramadhan ini, menurut pendapat sebagian Ulama. Dengan kemaksiatan tersebut berarti mereka telah menodai puasa dan menyia - nyiakan pahala yang banyak.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu, ia berkata : "Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda :
من لم يدع قول الزّور والعمل به , فليس لله حاجة في أنّ يدع طعامه وشرابه
"Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan dusta,
maka tidak ada kebutuhan bagi Allah dalam diri orang yang meninggalkan
makanan dan minuman nya." [Diriwayatkan oleh Bukhari dan Abu Daud]Juga Sabda Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam :
ليس الصّيام من الأكل والشّرب , إنّما الصّيام من اللّغو والرّفث
"Puasa itu bukan sekedar menahan makan dan minum, tetapi puasa itu
adalah meninggalkan perbuatan sia - sia dan perkataan keji."
[Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban]KELOMPOK KELIMA :
Kelompok yang menjadikan siang hari untuk tidur, sedangkan malam harinya untuk begadang dan main - main belaka. Mereka tidak memanfaatkan siangnya untuk berdzikir dan berbuat kebaikan (beramal) dan tidak pula membersihkan malam nya dari hal - hal yang diharamkan.
Kepada orang - orang seperti ini, perlu kita sampaikan agar mereka takutlah kepada Allah berkenan dengan diri mereka. Janganlah menyia - nyiakan kebaikan yang datang kepada mereka. Mereka telah hidup sejahtera dan makmur. Hendaklah mereka bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang sebenarnya (nasuha) dan bergembira dengan berita dari Allah yang menyangkan (berupa balasan surga).
KELOMPOK KEENAM :
Kelompok yang tidak mengenal Allah pada bulan Ramadhan dan tidak pula pada bulan lain nya. Mereka adalah kelompok yang paling buruk dan berbahaya. Anda akan melihat mereka tidak memperhatikan shalat atau puasa. Mereka meninggalkan kewajiban itu secara sengaja, padahal kondisinya sehat dan segar bugar. Setelah itu mereka mengaku sebagai orang Islam. Padahal, Islam sangat jauh dari mereka, bagaikan jauhnya Barat dan Timur. Orang - orang Islam pun berlepas diri dari mereka.
Kepada orang - orang semacam ini perlu dikatakan : "Segeralah bertaubat dan kembalilah kepada agama kalian. Lipatlah lembaran hitam hidup kalian. Sesungguhnya, Rabb kalian Maha Penyayang kepada siapa saja yang mentaati-Nya dan sangat keras siksaan nya kepada orang yang mendurhakai-Nya."
[Mukhalafat Ramadhan, Syaikh DR.Abdul Aziz bin Muhammad as-Sadhan. Diterj dengan judul Jangan Biarkan Puasa Anda Sia - Sia hal 25-29. cet Qiblatuna. Dengan sedikit pengeditan dan penambahan yang bermanfaat insya'Allah]
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman :
نبّئ عبادى أنّى أنا الغفور الرّحيم . وأنّ عذابى هو العذاب الأ ليم
"Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, dan bahwa sesungguhnya azab-Ku
adalah azab yang sangat pedih. " [al-Quran surat al-Hijr ayat 49-50]Demikianlah, klasifikasi manusia secara umum berkaitan dengan bulan Ramadhan. Semoga kita termasuk kelompok pertama, dan berusaha untuk menjadi bagian dari kelompok pertama.
Semoga shalawat dan salam Allah senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wa sallam, kepada keluarga beliau dan sahabat – sahabat beliau.
سبحانك اللهم وبحمدك , اشهد أن لا إله إلا أنت , أستغفرك وأتوب إليك
Oleh Prima Ibnu Firdaus Al-Mirluny
0 komentar:
Posting Komentar