Ini
kisah nyata dan terjadi di Amerika. Seorang pemilik toko yang sedang
menjaga tokonya masuk dalam tajuk utama pemberitaan di berbagai media
masa dan elektronik setelah pertemuan tidak terduga dengan seorang
perampok yang bersenjatakan pemukul baseball masuk ke tokonya. Uniknya,
dalam kejadian tersebut sang perampok kemudian akhirnya masuk Islam
ditangan si pemilik toko tersebut.
Muhammad Sohail, 47, kala itu tengah
bersiap untuk menutup tokonya tepat pada tengah malam ketika tiba-tiba –
“terlihat dalam kamera CCTV/pengawas” – ada seorang pria yang datang
menghampirinya dengan membawa tongkat pemukul baseball dan meminta
Sohail untuk menyerahkan sejumlah uang.
Tidak mau tunduk kepada penjahat
tersebut, Sohail langsung meraih senapan shotgun yang diletakkan dibawah
laci kasir tokonya. Merasa kalah dalam hal senjata, pria bertopeng
tersebut langsung kehilangan nyali, seketika itu dia menjatuhkan tongkat
pemukulnya ke tanah dan berlutut memohon ampun sambil menangis.
Perampok tersebut mengatakan bahwa dia terpaksa merampok untuk memenuhi kebutuhan keluarganya yang tengah kelaparan.
“Tolong jangan panggil polisi, jangan
tembak saya. Saya tidak punya uang, saya tidak punya makanan di rumah
saya,” tutur Sohail menirukan kata-kata perampok tersebut. “Dia menangis
tersedu-sedu seperti seorang bayi kecil,” tambah Sohail.
Tidak seperti kebanyakan warga kulit
putih AS lainnya yang langsung memanggil polisi jika berada dalam
situasi yang seperti itu, sang pemilik toko justru membuka dompetnya
lalu mengulurkan uang tunai sebanyak $40 berikut sebungkus roti, namun
dengan satu syarat, pria tersebut harus berhenti sama sekali tidak
pernah lagi akan merampok.
Seraya memberikan uang Suhail berkata,
“Pulanglah.,kembalilah kepada keluargamu!. Terlihat saat menerima uang
$40 tersebut, sang perampok tampak sangat terkesima.” Perampok itu
tertegun atas uang yang ia terima kemudian secara tidak terduga ia
mengatakan kepada Suhail bahwa dia ingin menjadi seorang Muslim seperti
Suhail.
Suhail dengan disertai rasa takjub kembali berkata, “Apakah kamu serius dengan ucapanmu itu?”
Sang perampok dengan yakin menjawab, “Ya. Saya ingin menjadi muslim sepertimu..!”
Suhail menuturkan bahwa dirinya kemudian
meminta perampok tersebut untuk ikut mengucapkan dua kalimat syahadat
seperti yang dia ucapkan sembari mengangkat sebelah tangannya, kemudian
keadaan tersebut diakhiri dengan berjabatan tangannya sang perampok dan
pemilik toko yang akan dirampoknya.
Kemudian Suhail berkata. “Tunggulah di
sini sebentar, saya akan ke belakang mencarikan sesuatu untuk anda
mungkin terdapat susu di belakang yang juga bisa anda bawa pulang.”
Namun ketika Suhail kembali, sang perampok sudah meninggalkan toko.
Setelah
beberapa bulan kemudian, sang Rampok mengirim surat kepada Suhail dan
di dalam surat berisi uang 40 Dollar dengan maksud mengembalikan uang
yang telah diberikan Suhail sewaktu dirampoknya.
Isi judul surat itu menyebut “Your
Change My Life”, Maksudnya bahwa Suhail telah mengubah hidup sang
Perampok. Walau pada kenyataannya, Suhail tak pernah tahu dan mengenal
siapa pria yang telah merampoknya itu.
Di akhir Surat, Sang mantan rampok itu
mengakhiri coretan suratnya dengan “by Your Muslim Brothers” (dari
Saudara Semuslim Anda), sang mantan perampok benar telah menjadi Muslim.
Subhanallah…
Source : atjehcyber.net
****
Sumber: http://www.debatislam.com/
Perampok ini Masuk Islam Setelah Merampok Toko Muslim Amerika
Faisal Choir Blog :
Blog ini merupakan kumpulan Artikel dan Ebook Islami dari berbagai sumber. Silahkan jika ingin menyalin atau menyebarkan isi dari Blog ini dengan mencantumkan sumbernya, semoga bermanfaat. “Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk, maka baginya ada pahala yang sama dengan pahala orang yang mengikutinya dan tidak dikurangi sedikitpun juga dari pahala-pahala mereka.” (HR. Muslim). Twitter | Facebook | Google Plus
0 komentar:
Posting Komentar