Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan beberapa perkara penting yang menyebabkan kelapangan dada. Perkara tersebut adalah:
1. AT TAUHID - Semakin sempurna dan semakin kuat seseorang dalam mengesakan Allah subhanahu wata'ala maka akan semakin lapanglah dadanya.
2. NURUL IMAN - (cahaya keimanan dalam hati) - Jika cahaya keimanan ini mengecil atau bahkan mati maka hati seorang hamba akan semakin sempit.
3. AL ILMU - Orang yang berilmu akan senantiasa lapang dadanya tidak seperti orang yang jahil, bodoh terhadap agama Allah ta'ala. Dada orang yang jahil akan terus menerus terasa sempit.
4. AL INAABAH ILALLAH - Selalu kembali kepada Allah, mencintai-Nya dengan sepenuh hati dan menjadikan ibadah sebagai nikmat bukan sebagai beban.
5. DAWAAMU DZIKRILLAH – Senantiasa berdzikir, mengingat Allah ta'ala. Orang yang lalai dari dzikirillah, hatinya akan merasa tidak plong, selalu terbebani.
6. AS SAJAA'AH (keberanian) – Orang yang berani, tidak takut kecuali hanya kepada Allah, maka hatinya pun akan terasa luas. Berbeda dengan seorang pengecut yang senantiasa merasa sempit dadanya di mana pun dia berada.
7. AL IHSAAN – Berbuat baik kepada sesama. Mencurahkan harta, benda, jiwa, kemuliaan agar dapat memberikan manfaat semaksimal mungkin kepada mereka.
8. IKHRAAJ DAGHALIL QALB – Mengeluarkan segala sesuatu yang mengotori hati berupa sifat-sifat yang tercela lalu menggantinya dengan sifat-sifat kemuliaan. Ini adalah salah satu sebab terbesar bagi lapangnya dada seorang hamba.
9. TARKUL FUDHUL – Meninggalkan sikap berlebihan-lebihan dalam segala perkara: Memandang, berbicara, makan, minum, makan, bergaul dan yang semisalnya. Karena berlebih-lebihan dalam perkara ini justru akan menyebabkan kegalauan dan kegelisahan dalam hati.
(Diringkas dari Pasal Sebab Lapangnya Dada dari Kitab Zaadul Ma'ad karya Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah, halaman 22-2)
Sumber: Ebook Kumpulan Mutiara Hikmah
2. NURUL IMAN - (cahaya keimanan dalam hati) - Jika cahaya keimanan ini mengecil atau bahkan mati maka hati seorang hamba akan semakin sempit.
3. AL ILMU - Orang yang berilmu akan senantiasa lapang dadanya tidak seperti orang yang jahil, bodoh terhadap agama Allah ta'ala. Dada orang yang jahil akan terus menerus terasa sempit.
4. AL INAABAH ILALLAH - Selalu kembali kepada Allah, mencintai-Nya dengan sepenuh hati dan menjadikan ibadah sebagai nikmat bukan sebagai beban.
5. DAWAAMU DZIKRILLAH – Senantiasa berdzikir, mengingat Allah ta'ala. Orang yang lalai dari dzikirillah, hatinya akan merasa tidak plong, selalu terbebani.
6. AS SAJAA'AH (keberanian) – Orang yang berani, tidak takut kecuali hanya kepada Allah, maka hatinya pun akan terasa luas. Berbeda dengan seorang pengecut yang senantiasa merasa sempit dadanya di mana pun dia berada.
7. AL IHSAAN – Berbuat baik kepada sesama. Mencurahkan harta, benda, jiwa, kemuliaan agar dapat memberikan manfaat semaksimal mungkin kepada mereka.
8. IKHRAAJ DAGHALIL QALB – Mengeluarkan segala sesuatu yang mengotori hati berupa sifat-sifat yang tercela lalu menggantinya dengan sifat-sifat kemuliaan. Ini adalah salah satu sebab terbesar bagi lapangnya dada seorang hamba.
9. TARKUL FUDHUL – Meninggalkan sikap berlebihan-lebihan dalam segala perkara: Memandang, berbicara, makan, minum, makan, bergaul dan yang semisalnya. Karena berlebih-lebihan dalam perkara ini justru akan menyebabkan kegalauan dan kegelisahan dalam hati.
(Diringkas dari Pasal Sebab Lapangnya Dada dari Kitab Zaadul Ma'ad karya Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah, halaman 22-2)
Sumber: Ebook Kumpulan Mutiara Hikmah
0 komentar:
Posting Komentar