Mempunyai rumah indah dan nyaman adalah keinginan setiap manusia. Di dunia ini, untuk mempunyai rumah yang indah dan nyaman harus memeras keringat dahulu mencari uang, karena harganya yang mahal. Berbeda dengan membangun rumah di surga. Yang diperlukan adalah kekuatan untuk beramal shalih dan menahan hawa nafsu. Tentu rumah di surga jauh lebih indah dan nyaman, tak mungkin dapat digambarkan oleh pikiran kita.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah mengabarkan kepada umatnya tentang amalan-amalan yang apabila dilakukan oleh manusia, maka Allah akan membangunkan sebuah rumah untuknya di surga. Yaitu:
1. Membangun masjid walaupun hanya sedikit.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
من بنى لله مسجداً، ولو كمفحص قطاةٍ أو أصغر بنى الله له بيتاً في الجنة .
Barangsiapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya sebesar
sangkar burung atau lebih kecil dari itu, Allah akan bangunkan untuknya
sebuah rumah di surga.” (HR Ibnu majah dari hadits Jabir, dan
dishahihkan oleh Syaikh Al AlBani).2. Menjaga sholat dluha empat raka’at dan qobliyah dzuhur 4 raka’at.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
من صلى الضحى أربعاً، وقبل الأولى أربعاً بُنى له بيتٌ في الجنة) (حسن رواه طبراني في الأوسط.
Barangsiapa yang shalat dluha empat raka’at dan qobliyah dzuhur empat
raka’at, akan dibangunkan untuknya sebuah rumah di surga.” (HR Ath
Thabrani dan dihasankan oleh Syaikh Al AlBani dalam silsilah shahihah no
2346).3. Menjaga sholat sunnah rawatib 12 raka’at.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
من صلى في اليوم الليلة اثنتي عشرة ركعةً تطوعاً، بنى الله له بيتاً في الجنة
Barangsiapa yang shalat (rawatib) sehari semalam 12 raka’at, maka
Allah akan bangunkan untuknya sebuah rumah di surga.” (HR Muslim, An
nasai, Abu dawud, ibnu majah dari Ummu Habibah).Shalat 12 raka’at itu adalah dua raka’at qobliyah shubuh, empat sebelum dzuhur dan dua setelahnya, dua setelah maghrib, dan dua setelah ‘isya sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat imam At Tirmidzi.
- Baca pembahasannya disini: Merutinkan Sholat Sunnah Rowatib (Membangun Rumah di Surga)
4. Membaca surat al ikhlash sepuluh kali.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
من قرأ (قل هو الله أحد) عشر مرات بنى الله له بيتاً في الجنة .
“Barangsiapa yang membaca “Qulhuwallahu ahad” sepuluh kali, Allah
akan bangunkan untuknya sebuah rumah di surga.” (HR Ahmad dari Mu’adz
bin Anas dan dishahihkan oleh Syaikh Al AlBani dalam shahih Jami’ no
6472).5. Membaca do’a masuk pasar.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
من دخل السوق فقال لا إله إلا الله
وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد يحيي ويميت وهو حي لا يموت بيده
الخير، وهو على كل شيء قدير كتب الله له ألف ألف حسنة، ومحا عنه ألف ألف
سيئة ورفع له ألف ألف درجة، وبنى له بيتاً في الجنة .
“Siapa yang masuk pasar lalu mengucapkan, “Laa ilaaha illallah
wahdahu laa syariika lahu, lahulmulku walahulhamdu yuhyii wayumiitu
wahuwa hayyun laa yamuutu biyadihil khoir wahuwa ‘alaa kulli syain
qodiir.” Allah akan menuliskan untuknya sejuta kebaikan, menghapus
darinya sejuta keurukan, mengangkat untuknya sejuta derajat, dan
membangunkan untuknya sebuah rumah di surga.” (HR At Tirmidzi, Ahmad,
Ibnu majah, dan Al Hakim dari ibnu Umar. Dihasankan oleh Syaikh Al
AlBani rahimahullah).- Baca artikelnya disini: Keutamaan Berdzikir Ketika Masuk Pasar
6. Mengucapkan alhamdulillah dan istirja’ ketika anak kita wafat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إذا مات ولد العبد، قال الله تعالى
لملائكته: قبضتم ولد عبدي؟ فيقولون: نعم فيقول قبضتم ثمرة فؤاده؟ فيقولون
نعم: فيقول: ماذا قال عبدي؟ فيقولون، حمدك واسترجع، فيقول الله تعالى:
ابنوا لعبدي بيتاً في الجنة، وسموه بيت الحمد) (حسن ترمذي عن أبي موسى).
“Apabila anak seorang hamba meninggal dunia, Allah berfirman kepada
malaikatNya, “Kalian telah mencabut nyawa anak hambaku?” Mereka berkata,
“Benar.” Allah berfirman, “kalian telah mencabut nyawa buah hatinya?”
Mereka menjawab, “Benar.” Allah berfirman, “Apa yang diucapkan oleh
hambaku?” Mereka berkata, “Ia memujimu dan mengucapkan istirja’ (innaa
lilaahi wa innaa ilaihi rooji’uun).” Allah berfirman, “Bangunkan untuk
hambaku di surga, dan namai ia rumah pujian.” (HR At Tirmidzi dari Abu
musa Al Asy’ari dan dihasankan oleh Syaikh Al AlBani rahimahullah).7. Akhlak yang mulia.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
أنا زعيم بيت ربض الجنة، لمن ترك
المراء وإن كان محقاً، وبيت وسط الجنة لمن ترك الكذب وإن كان مازحاً، وبيت
في أعلى الجنة لمن حسن خلقُه) (حسن رواه أبو داود والضياء عن أبي أمامة).
“Aku menjamin dengan rumah di pinggir surga bagi orang yang
meninggalkan pertengkaran walaupun ia dipihak yang benar. Aku menjamin
dengan rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta walaupun
untuk ketika bercanda. Aku menjamin dengan rumah di surga yang paling
tinggi bagi orang yang baik akhlaknya.” (HR Abu dawud dari Abu Umamah
dan dihasankan oleh Syaikh Al AlBani rahimahullah).8. Iman, islam, hijrah dan jihad.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
أنا زعيم لمن آمن بي وأسلم وهاجر
ببيت في ربض الجنة، وبيت في وسط الجنة، وبيت في أعلى غرف الجنة، وأنا زعيم
لمن آمن بي وأسلم وجاهد في سبيل الله ببيت في ربض الجنة، وبيت في وسط
الجنة، وبيت في أعلى غرف الجنة، فمن فعل ذلك لم يدع للخير مطلباً، ولا من
الشر مهرباً، يموت حيث شاء أن يموت .
“Aku menjamin orang yang beriman kepadaku, masuk islam dan berhijrah
dengan sebuah rumah di pinggir surga, di tengah surga, dan surga yang
paling tingggi. Aku menjamin orang yang beriman kepadaku, masuk islam
dan berjihad dengan rumah di pinggir surga, di tengah surga dan di surga
yang paling tinggi. Barangsiapa yang melakukan itu, ia tidak membiarkan
satupun kebaikan, dan lari dari semua keburukan, ia meninggal, di mana
saja Dia kehendaki untuk meninggal.” (HR An Nasai, ibnu Hibban dan Al
Hakim. Dishahihkan oleh Syaikh Al AlBani rahimahullah).Itu adalah amalan-amalan untuk membangun rumah di surga. Namun sebuah rumah butuh kamar-kamar dan kebun sehingga menjadi lebih sejuk dan nikmat dipandang mata. Adapun untuk membuat kamar-kamar yang istimewa, Rasulullah bersabda:
إن في الجنة غرفا يرى ظاهرها من باطنها وباطنها من
ظاهرها فقال أبو مالك الأشعري لمن هي يا رسول الله قال هي لمن أطاب الكلام
وأطعم الطعام وبات قائما والناس نيام
“Sesungguhnya di surga ada kamar-kamar yang luarnya tampak dari
dalam, dan dalamnya tampak dari luar.” Abu Musa Al Asy’ari berkata,
“Untuk siapa ia wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Untuk orang yang
baik ucapannya, memberi makan dan shalat di waktu malam.” (HR Ath
thabrani dan Al hakim, dishahihkan oleh Syaikh Al AlBani rahimahullah).Adapun untuk menanam pohon di surga, ia adalah dzikir kepada Allah sebagaimana dalam hadits:
لقيت إبراهيم عليه السلام ليلة أسري بي فقال يا محمد
أقرىء أمتك مني السلام وأخبرهم أن الجنة طيبة التربة عذبة الماء وأنها
قيعان وأن غراسها سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر
“Aku bertemu dengan Ibrahim di malam isra mi’raj. Ia berkata
kepadaku, “Hai Muhammad, sampaikan salamku untuk umatmu dan kabarkan
kepada mereka bahwa surga itu tanahnya baik, airnya tawar, dan kini
tanahnya masih kosong, dan tanamannya adalah subhanallah, alhamdulillah,
laa ilaaha illallahu, wallahu akbar.” (HR At Tirmidzi dan dihasankan
oleh Syaikh Al AlBani rahimahullah).Subhanallah! Rumah itu kini mempunyai kamar-kamar yang istimewa, dan kebun-kebun yang indah. Untuk inilah kita berlomba-lomba. Ya Rabb, beri kami kekuatan untuk senantiasa beramal shalih, dan istiqomah di jalanMu sampai akhir hayat kami. Aamiiin
Oleh : Ustadz Abu Yahya Badrussalam
Sumber: http://cintasunnah.com/ dengan penambahan link artikel.
Baca artikel serupa yang pernah dipublikasikan di Blog ini:
0 komentar:
Posting Komentar