Tidaklah Allah Subhanahu wa ta'ala menimpakan Cobaan, Musibah, Kesulitan
kecuali Dia menghendaki kebaikan bagi seorang hamba..
Jika kita mengamati dibalik kejadian tersebut (ujian-pent),
tersimpan
keindahan dan kelembutan dalam Sifat RububiyahNya..
Serta mengandung
banyak hikmah dan pelajaran bagi hamba-hambaNya..
Sebagaimana Dia yang telah menghendaki kemudahan;
begitu pula Dialah yang menghendaki ujian bagi diri kita..
Sehingga apabila seseorang dalam kesulitan berkeluh kesah lalu mencelanya,
bermakna ia telah mencela Dzat yang telah memberikan kemudahan bagi dirinya!!
Sungguh indah ucapan Imam Ibnu Qayyim rahimahullah, beliau berkata:
“Seandainya manusia mengetahui bahwa nikmat Allah yang ada dalam musibah itu tidak lain seperti halnya nikmat Allah yang ada dalam kesenangan, niscaya hati dan lisannya akan selalu sibuk untuk mensyukurinya.” (Syifaa`ul ‘Aliil, 525)
bermakna ia telah mencela Dzat yang telah memberikan kemudahan bagi dirinya!!
Sungguh indah ucapan Imam Ibnu Qayyim rahimahullah, beliau berkata:
“Seandainya manusia mengetahui bahwa nikmat Allah yang ada dalam musibah itu tidak lain seperti halnya nikmat Allah yang ada dalam kesenangan, niscaya hati dan lisannya akan selalu sibuk untuk mensyukurinya.” (Syifaa`ul ‘Aliil, 525)
Melalui ujian tersebut akan nampak jati diri dan kualitas seorang hamba, Allah Ta'ala berirman:
"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, ‘Kami telah beriman’, sedangkan mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (al-Ankabut: 2-3)
Semoga kita senantiasa diberikan kemudahan untuk bersyukur dan bersabar dalam setiap keadaan.. Aamiin..
0 komentar:
Posting Komentar